- Sebelum membaca amalannya terlebih dahulu lakukanlah; sholat isya, sholat ba’diyah isya dua roka'at, dan sholat taubat dua roka'at,
- Lalu dilanjut dengan membaca: Istighfar (astaghfirulloohal ‘adhiim) 1000x,
- Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kungtu minadhdhoolimiin 100x,
- Dilanjut lagi dengan sholat hajat dua roka‘at. Setelah selesai sholat hajat, bacalah sholawat ini:
Dari Ali r.a., Beliau berkata, aku telah mendengar Rosululloh saw. bersabda, "Aku mendengar Jibril mengatakan, 'Barang siapa yang mengatakan dari umatmu seratus kali kalimat 'Laa ilaaha illalloohul malikul haqqul mubin' yang artinya: tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Raja, Maha Benar dan Nyata. Maka ia akan:
- Aman dari kemelaratan, kefakiran, dan kemiskinan,
- Akan memperoleh kekayaan,
- Akan memperoleh ketenangan dan ketentraman kelak di alam kubur,
- Dikir ini sebagai pengetuk pintu surga,
- Sebagai pengetuk 8 pintu di surga,
- Akan diselamatkan dari siksa kubur,
- Dunia akan mendatangi secara mudah, dan
- Allah akan menciptakan setiap kalimat darinya menjadi satu malaikat yang senantiasa bertasbih kepada Allah.
- Yakin bahwa Allah-lah yang memberi rezeki, kemudian meminta hanya kepada-Nya,
- Selalu mendekat kepada-Nya dan selalu mengharapkan rahmat turun kepada kita, dan
- Selalu membaca doa berikut ini dalam keadaan apa pun dan situasi apa pun, dengan keyakinan penuh bahwa, Allah akan menolongnya dan mempermudah jalannya.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدَ نَامُحَمَّدٍ عَدَدَاَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَاْلفُتُوْحَاتِ يَابَاسُطَ الَّذِيْ يَبْسُطُ الرِّزْقِ لِمَنْ يَشَٓاءُبِغَيْرِحِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيَّ رِزُقًاكَثِيْرًامِنْ كُلِّ جِهـتٍ مِنْ خَزَاءِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِنَّةٍ مَخْلُوْقِ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
اَللَّهُمَّ ياَ غَنِىُّ ياَحَمِيْدُ يَامُبْدِئُ يَامُعِيْدُ يَارَحِيْمُ يَاوَدُوْدُ يَافَعَّالُ لِمَا يُرِيْدُ اَغْنِنِىْ بِحَلاَلِكَ عَنْحَرَامِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ وَصَلَّى الله عَلٰى مُحَمَّدٍاوَعَلٰى اَلِهِ وَسَلَّمَ
“Wahai Allah, wahai Dzat Yang Maha Kaya, wahai Dzat Yang Maha Terpuji, wahai Dzat Yang memulai, wahai Dzat yang mengembalikan. Wahai Dzat yang mencintai, cukupilah kami dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu, cukupilah kami dengan anugerah-Mu dari selain Engkau, semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya.”
qoo-imam bilqisthi dzaalikumulloohu fa annaa tukfakuuna
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam." (Al-Fatihah: 2)
"Supaya Dia mengetahui bahwa, sesungguhnya rosul-rosul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu." (Al Jinn: 28)
"Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershof-shof, mereka tidak berkata-kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar." (An Naba: 38)
0 Comments
Komentar