Rina Nose yang akrab dipanggil Rina, merupakan pembawa acara yang sudah tidak asing lagi, yaitu acara dangdut di Indosiar. Rina sebelumnya tidak memakai jilbab. Setelah kenal dengan orang Brunei Darussalam, yang beberapa bulan sempat jadi pacarnya, dari sinilah penyebab dia memakai jilbab. Tahu sendirilah orang Brunei itu konon katanya, kental agamanya.
Entah apa yang dikatakan Fakhrul Razi sehingga Rina memutuskan mau untuk berhijab memakai jilbab. Akan tetapi waktu berjalan tak seperti yang diharapkan. Cintapun kandas di tengah jalan. Apa penyebabnya saya tidak ambil pusing dan tidak mau tahu. Cinta mereka putus di tengah jalan sebelum sempat sampai ke pelaminan.
Pada saat putus hubungan dengan orang Brunei inilah, Dia menjadi frustasi. Untungnya tidak meyebabkan Rina jadi gila. Frustasinya itu memang tidak tampak ke permukaan, hanya dirasakan oleh Rina saja dan Tuhan yang tahu, mungkin juga orang-orang terdekatnya tempat berbagi curhat. Rina di ambang keraguan akan hidupnya sendiri dengan persoalan asmara.
Di saat putus inilah Rina kembali memutuskan untuk melepas jilbabnya. Toh, awal mula Dia berhijab juga bukan atas dasar keinginannya dan kemauannya sendiri melainkan dorongan orang lain. Ini permulaan dari rencana melepas jilbab.
Dorongan yang lainya menurut penerawanganku, Ia masih eksis di entertaiment sebagai pembawa acara dan lain-lainnya. Dia merasa tidak pas dan risih memakai jilbab dengan gayanya di atas panggung dan acara-acara yang Ia bawakan, akan menjadi pendinding Rina untuk berakting ala 'Rina Nose', hingga lebih mantap lagi Rina untuk memutuskan melepas hijabnya dan bisa sesuka hati untuk berakting.
Di sisi lain ada anggapan bahwa sesorang dianggap baik atau buruk bukan karena jilbabnya, akan tetapi dari dalam diri sendirilah atau ahlaknya. Urusan sorga-neraka itu bukan perkara jilbab, tapi amaliah yang baik dan bermanfaat untuk orang lain. Bukan omongan yang manis di bibir saja, terdengar sopan dan santun, akan tetapi kenyataanya nol besar. Seperti mantan pacarnya itu, orang Brunei, lah..., bocah (he, balik lagi ke Fakhrul Razi).
Bahkan mirisnya deretan selebriti tersebut, lebih dulu membuka jilbabnya ketimbang Rina Nose.
Itulah menurut penerawangan saya soal kenapa Rina lepas jilbabnya, meskipun cukup lama juga jedahnya antara putus dengan Fahkrul (awal-mula niat) dan lepas jilbab. Rina sendiripun sudah mengatakan ke entertainment mengapa alasan Ia melepas jilbabnya. Akan tetapi, menurutku tidak jelas alasan Rina tersebut. Di bawah ini kutipan wawancaranya dengan entertainment:
“Gimana ya, aku mau menjelaskannya juga?
Pokoknya, ada banyak hal-peristiwa yang bikin aku berfikir, apalagi aku akhir-akhir ini sering ke berbagai negara.
Di situ mempelajari kebudayaan mereka seperti apa, keyakinan mereka seperti apa.
Akhirnya aku mengambil kesimpulan. Oo, aku selama ini...
Mungkin aku hanya memandang kebaikan itu dari sudut pandang yang aku yakini paling benar saja.
Oh, ternyata masih banyak kebaikan-kebaikan lain yang di luar itu yang aku tidak tahu.
Jadi dari situ aku mulai berfikir, tentang hal yang lebih luas lagi.
Lantas apa yang jadi salah satu faktornya? Tanya reporter mendesak.
Aduh, gimana nya' kalau aku nyebutin itu? Aku juga serem mas, aku serem.
Jadi, biar aku saja yang tahu, biar aku saja yang mengalami.
Mungkin aku yakin pasti ada beberapa orang yang mengalami hal ini dan mereka akan mengerti apa yang akau alami.
Karena inipun aku menahannya selama 6 bulan, memikirkan.
Jadi, aku sebetulnya sudah sering memposting penemuan-penemuan aku, sebetulnya.
Dan banyak komentar-komentar yang pro-kontra juga, karena di sini mayoritas umat Muslim.
Mereka percaya dan diajarkan Islam dari kecil tentang agama. Islam seperti apa, apa kewajiban dan larangannya.
Jadi pandangan umum, mayoritas orang muslim, ya pasti akan seperti itu, dan aku memahaminya.
Sekali lagi, aku mohon maaf untuk semua penggemar-penggemar aku yang merasa kecewa, karena aku melepas hijab aku.
"Kalau masih ada manfaat baik yang bisa diambil, silakan diambil, tapi kalau tidak, tinggalkan saja,” kata Rina.
Menurutmu apakah sudah jelas pengakuan Rina tersebut?
Rina pun meminta maaf di akun Instagramnya, ini quotenya:
Instagram rinanose16 |
0 Comments
Komentar