Cara Menghilangkan Cemas, Kuatir, Gelisah, Sedih, Dll.

Sebenarnya, apa yang menyebabkan orang menjadi gila? Tak ada seorangpun yang dapat menjawab dengan tepat. Akan tetapi, kemungkinan besar, dibanyak kasus, ketakutan dan kecemasan merupakan faktor yang menyokongnya. Seseorang yang merasa cemas dan terganggu batinnya tidak akan sanggup menghadapi kenyataan di dunia yang banyak gejolaknya ini. Ia akan kehilangan kontak dengan lingkungannya dan melangkah mundur ke dalam alam impian pribadinya yang dibentuknya sendiri.

Kecemasan dapat membuat orang yang bagaimana bebalnya pun menjadi sakit. Dr. Russel L. Cecil dari Cornell University Medical School, seorang spesialis penyakit tulang pernah menyatakan bahwa rasa cemas dapat menjadi salah satu penyebab rematik atau penyakit tulang lainnya. Ia menyebutkan empat gejala umun yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit tulang:

1- Kehancuran rumah tangga.

2- Kegagalan dan kemerosotan dalam keuangan.

3- Kesepian dan kecemasan.

4- Rasa dendam dan kebencian yang mendalam.

Tentu saja empat gejala emosional tersebut di atas bukanlah satu-satunya penyebab dari penyakit tulang. Ada berbagai macam jenis penyakit tulang dan ditimbulkan oleh berbagai sebab pula. Tetapi, seperti telah disebutkan, gejala paling umum yang dapat menimbulkannya adalah empat gejala yang telah disebutkan di atas tadi.

Dan banyak lagi penyakit-penyakit lain yang dapat timbul sebagai dampak negatif kecemasan itu, seperti: sakit gigi, sakit kepala, penyakit jantung, dll.

Apakah sebenarnya KECEMASAN itu?

Kecemasan adalah takut tanpa adanya obyek yang menakutkan, sehingga tidak mudah diatasi, karena itu bersumber dari kondisi kejiwaannya sendiri, dari suatu konflik yang menggelisahkan dan menegangkan.

Banyak orang datang ke rumah sakit atau kepada dokter, dengan mengemukakan berbagai keluhan, seperti degup jantung yang sangat cepat, berdebar-debar, berbagai rasa nyeri dan sakit di berbagai bagian tertentu. Tetapi berdasarkan pemeriksaan kesehatan lengkap, rekaman irama jantung, foto thorax dan pemeriksaan laboratoris, semuanya ternyata normal dan cukup baik keadaannya. Juga mereka yang datang dengan berbagai keluhan lainnya, ginjal, lambung, kepala, dll.

Para ahli kedokteran kemudian berpendapat, paling sedikit 50 persen dari jumlah pasien yang datang ke dokter, ternyata bukan penderita penyakit biasa. Pada prinsipnya mereka terganggu dalam bidang lain, yaitu bidang kesehatan jiwa atau kesehatan mentalnya. Mereka menderita sakit "mental", yang sangat menakutkan dan sangat menggelisahkan.

Kehidupan yang psiko-higienis menyangkut kehidupan emosional yang stabil dan positif. Stabil berarti tidak mudah diombang-ambingkan oleh emosi yang tidak tenang, artinya tidak mudah tersinggung, tidak membenci atau iri hati, dsb. Inilah emosi yang tidak negatif ialah emosi yang mantap, yang gembira tidak berlebihan, sehingga tidak lupa daratan. Ia mampu menikmati hidup bahagia. Itulah kehidupan yang disebut kehidupan positif. Kehidupan bahagia menjauhkan manusia dari kehidupan yang jahat dan a-moral. Orang yang jahat sebenarnya adalah orang yang tidak bahagia hidupnya. Siapa yang bahagia tidak merasa perlu untuk hidup jahat. Untuk memperoleh kebahagiaan sejati HANYA agama Islam sajalah yang menjanjikannya dan akan menepatinya.

Nah, jika anda telah menyadari betapa besar bencana yang ditimbulkan oleh perasaan cemas itu, tentu anda tidak ingin dilanda kecemasan, bukan? Tetapi datangnya kecemasan itu tiba-tiba dan tidak disangka-sangka, karena itu anda harus menyiapkan perisainya berupa doa-doa yang telah diberikan atau diajarkan, maka segala macam gangguan kejiwaan dan tekanan batin dapat segera lenyap.

Inilah beberapa doa yang bisa jadi obat kegelisahan:

لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ. لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ رَبُّّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ. لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ رَبُّ السَّمٰوَاتِ السَّبْعِ وَرَبُّ الْاَرْضِ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

"Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Agung dan Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan selain Allah Tuhan 'Arsy yang Agung. Tidak ada Tuhan selain Allah Tuhan tuju petala langit dan bumi, Tuhan 'Arsy yang Mulia."

Dan di dalam JAMI' AT-TURMUDZI dari sahabat Abu Hurairoh: bahwasanya apabila Nabi Saw. merasa susah karena sesuatu urusan, Beliau mengucapkan:

يَا حَىُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ اَسْتَغِيْثُ

"Ya Hayyu Ya Qoyyuum, dengan Rahmatmu aku minta tolong!"

Dan masih dalam JAMI' AT-TURMUDZI juga, dari sahabat Abu Hurairoh: bahwasanya apabila Nabi Saw. menghadapi sesuatu perkara yang menyusahkan Beliau, Beliau memandang ke langit seraya mengucapkan.

سُبْحَانَاللهِ الْعَظِيْمِ

"Maha Suci Allah yang Maha Agung".

Dan di dalam kitab SUNAN ABU DAWUD, dari sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq ra, bahwasanya Rosululloh Saw. bersabda: Doa makrub itu ialah:

اَللّٰهُمَّ رَحْم‌تَكَ اَرْجُوْ فَلَاتَكِلْنِىْ اِلٰى نَفْسِىْ طَرْفَةَ عَيْنٍ وَاَصْلِحْ ِلىْ شَأْنِىْ كُلَّهُ. لَا اِلٰهَ اِلَّا اَنْتَ

"Ya Allah, Rahmatmu sangat kudambakan, maka janganlah Engkau condongkan hatiku menuruti nafsu. Perbaikilah keadaanku semuanya. Tiada Tuhan selain Engkau."

Dan masih dalam kitab SUNAN di atas, dari Asma' bin Umais, ia berkata: Rosululloh Saw. berkata kepadaku: "Maukah engkau aku ajari beberapa kalimat yang dapat kau ucapkan dikala engkau ditimpa kesusahan, yaitu:

اللهُ رَبِّىْ لَا اُشْرِكُ بِهِ شَيْـئًا

"Allah Tuhanku, aku tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun."

Dan di dalam MUSNAD IMAM AHMAD, dari Ibnu Mas'ud, dari Nabi Saw, Beliau bersabda: "Tidaklah seseorang membaca doa berikut ini dikala merasa cemas atau susah, melainkan akan dihilangkan Allah kecemasan dan kesedihannya itu, serta tempatnya digantikan Allah dengan kegembiraan. Inilah yang di baca:

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ عَبْدُكَ، اِبْنُ عَبْدِكَ، اِبْنُ اَمَتِكَ، نَاصِيَتِىْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِىْ حُكْمِك‌، عَدْلٌ فِىْ قَضَاؤُكَ اَسْئَلُكَ بِكُلِّ اِسْمٍ هُوَلَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ اَوْاَنْزَلْتَهُ فِىْ كِتَابِكَ اَوْعَلَّمْتَهُ اَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ اَوِاسْتَأْثَرْت‌َ بِهِ فِىْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ اَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ الْعَظِيْمَ رَبِيْعَ قَلْبِىْ وَنُوْرَصَدْرِىْ وَجِل‌َءَ حُزْنِىْ وَذِهَابَ هَمِّىْ

"Ya Allah, aku adalah hambamu, putera dari kedua hambamu (Ayah dan Ibu); hidupku berada dalam kekuasaan-Mu, yang telah Kau tentukan dalam takdirmu. Aku memohon kepadamu dengan (berkat) asma'mu yang telah Kau namakan dirimu dengannya, atau yang telah Engkau turunkan dalam kitabmu, atau yang telah Engkau ajarkan kepada salah seorang dari hambamu, atau yang Engkau sembunyikan dalam ilmu ghoib di sisimu, jadikanlah Quran yang agung itu sebagai pelipur hatiku, cahaya dadaku, dan penghapus kesusahan serta kecemasanku."

Dan Imam At-Turmidzi meriwayatkan hadits dari Sa'ad bin Abi Waqosh, ia berkata: "doa Nabi Yunus as. tatkala Beliau berada dalam perut ikan, bila di baca oleh seseorang muslim, maka akan dikabulkan baginya. Inilah doanya:

 لَا اِلٰهَ اِلَّا اَنْتَ سُبْحَانَكَ اِنِّىْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ

"Tiada Tuhan selain Engkau, sesungguhnya aku tergolong orang-orang yang aniaya."

Dan dalam riwayat lain:

اِنِّىْ لَا اَعْل‌مُ كَلِمَةً لَا يَقُوْلُهَا مَكْرُوْبٌ اِلَّا فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ، كَلِمَةُ اَخِىْ يُوْنُسْ

"Sesungguhnya aku mengetahui satu kalimat yang tidaklah seseorang yang sedang dirundung kesusahan membacanya, melainkan Allah akan menghilangkan kesusahannya itu daripadanya, itulah kalimat saudaraku Yunus (yaitu doa tsb. di atas tadi)."

Dan disebutkan di dalam SUNAN ABU DAWUD, hadits dari Abu Sa'id Alkhudry, ia berkata: pada suatu hari, Rosululloh Saw. masuk ke dalam masjid, tiba-tiba Beliau melihat seorang lelaki dari golongan Anshor bernama Abu Umamah. Lantas beliau bertanya: "wahai, Abu Umamah. Apa sebab kamu berada di dalam masjid bukan pada waktu sholat?" Abu Umamah menjawab: "karena cemas dan hutang yang menghimpitku ya Rosululloh!" Maka beliau berkata: "maukah engkau aku ajari beberapa kalimat yang bila engkau baca, Allah Azza Wa Jalla akan menghilangkan kecemasan itu dan melunaskan hutang-hutangmu? Abu Umamah menjawab: "mau ya Rosululloh!" Rosul berkata pula: "katakanlah di waktu pagi dan sore….":
 

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ. وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْغَلَبَةِالدَّيْنِ وَقَهْرِالرَّجَالِ

"Ya Allah, aku memohon perlindungan kepadamu dari kecemasan dan kesusahan, dan aku memohon perlindungan kepadamu dari sifat lemah dan malas, dan aku memohon perlindungan kepadamu dari sifat penakut dan kikir, dan aku berlindung kepadamu dari lilitan hutang dan tekanan orang-orang."

Kemudian Abu Umamah menyatakan: Maka aku pun mengamalkan doa tersebut, akhirnya Allah menghilangkan kecemasanku dan melunaskan hutangku.

Dan di dalam SUNAN ABU DAUD, hadits dari Ibnu Abba, ia berkata: Rosululloh Saw. bersabda:

مَنْ لَزِمَ الْاِسْتِغْفَارَ جَعَل اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضَيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَايَح‌ْ تَسِبُ

"Barangsiapa membiasakan membaca istighfar, maka Allah akan menjadikan kebebasan dari segala kecemasan dan jalan keliar dari segala kesulitan, serta diberi Allah ia rejeki dari jalan yang tidak terduga."

Dan di dalam MUSNAD disebutkan:

اَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيَهِ وَسَلَّمَ اِذَا حَزَنَهُ اَمْرٌ فَزِعَ اِلَى الصَّلَاةِ

" Bahwasanya Nabi Saw, jika beliau merasa susah karena sesuatu urusan, Beliau segera mengerjakan sholat."

Allah berfirman:

....وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ

"Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu…."

Dan disebutkan oleh Ibnu Abbas, dari Nabi Saw. :

مَنْ كَثُرَتْ هُمُوْمُهُ وَغُمُوْمُهُ فَلْيُكْثِرْ مِنْ قَوْلِ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ

"Barangsiapa banyak dilanda perasaan cemas dan sedih, hendaklah ia memperbanyak membaca: laa haula walaa quwwata illaa billaah."

Dan disebutkan dalam kitab hadits Bukhori dan Muslim bahwa ia adalah salah satu dari perbendaharaan Surga. Dan di dalam hadits At-Turmudzi, bahwa dia adalah salah satu pintu Surga.

Semua doa-doa tersebut di atas sangat efektif sekali buat mengusir segala macam; kecemasan, kegelisahan, kesedihan, dll. tekanan batin. Pilihlah yang mana saja yang kalian mau, Insyaa Allah mustajab. Aamiin.…