Ciri-Ciri Ada Bakat Anda Memiliki Indra Keenam

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dibanding ciptaan-Nya yang lain, dikarenakan dibekali dengan akal. Maka dari itu pergunakanlah akal kita sebaik-baiknya untuk kemaslahatan di muka bumi ini, jangan untuk mengakal-akali manusia lainnya. Jadilah khalifah (pemimpin) yang baik yang mampu mengemban dan menjaga amanah-Nya.

Demikian pula dalam hal supranatural. Dari sekian banyak manusia di muka bumi ini pasti ada orang--orang yang memiliki indra keenam atau kemampuan di luar batas kewajaran manusia pada umumnya. Kenali ciri-cirinya, mungkin Anda termasuk salah-satu yang memiliki indra keenam (Awas ya, bukan ciri-ciri orang yang bisa nerawang):

1. Pernah mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan, mimpi tersebut sebenarnya adalah pandangan kita tentang masa yang belum terjadi. Dikarenakan indra keenam kita tertutup pleh nafsu dunia, maka hanya bisa memperingatkan kita melalui otak dan mewujudkan peringatan tersebut lewat mimpi.

2. Merasakan ada sesuatu di dekat kita padahal kita hanya sendiri saja. Bisa jadi sebenarnya memang kita tidak sendiri, ada makhluk dimensi lain di sekeliling kita, berada di dekat kita, ingin berinteraksi dengan kita. Adakalanya mereka sebenarnya ingin bertutur sapa dengan kita, atau menakut-nakuti dan bikin merinding. Merinding inilah wujud dari proteksi alamiah kita melalui aura yang mengusir tamu tak diundang tadi, semakin besar keberanian kita, maka semakin kuat aura kita untuk mengusir mereka, dan rasa merinding tadi pun lama-kelamaan akan hilang.

3. Pada keadaan tertentu kita merasa ada seseorang atau sesuatu yang memperhatikan kita, namun setelah ditengok tidak ada siapapun. sekali lagi, bisa jadi kita memang sedang diperhatikan oleh sesuatu, yaitu mahluk gaib atau astral dari dimensi lain, bisa juga sihir jahat yang memang dikirim untuk kita, dan lain sebagainya.

4. Deja vu adalah perasaan yakin bahwa kita telah mengalami atau melihat situasi yang sebenarnya baru saja kita alami. Kita merasa seolah peristiwa tersebut telah terjadi atau terulang lagi. Pengalaman ini biasanya disertai dengan rasa akrab, seram, atau aneh. Deja vu biasanya dihubungkan dengan mimpi, tapi kadang-kadang ada kemungkinan bahwa hal itu memang benar-benar terjadi di masa lalu. Ilmu jiwa mengatakan deja vu adalah bagian dari visi supranatural yang bocor, yang seharusnya tidak keluar, namun terpaksa keluar oleh kekuatan bawaan seseorang, dan membentuk sebuah perasaan yang tidak asing lagi bagi kita, padahal kita baru mengalami sekali itu, perasaan tersebut berasal dari pandangan kita sendiri.

Sebenarnya peringatan akan tibanya hari itu (saat deja vu kita rasakan) telah tertangkap oleh indra keenam, indra tersebut sebenarnya mencoba untuk menginformasikan pada kita, namun gagal, sehingga di saat kita benar-benar mengalami hal tersebut, perasaan akan visi tadi meluap-luap hingga kita merasa mengalami satu kejadian dua kali. Kesimpulanya, deja vu berarti kehendak bebas sang indra keenam untuk menentukan pilihanya, ia tidak mau dikontrol oleh hukum alam, dan ia menunggu sang pemilik untuk melatih dan membebaskanya dari tabir belenggu.

5. Saat kita memperhatikan sesuatu tanpa berkedip (yang banyak dialami yaitu, tanpa sadar kita melihat setitik cahaya di tembok) kita akan menangkap cahaya yang menyelimuti benda tersebut, namun setelah diamati kembali, cahaya tadi pun lenyap. Ketahuilah bahwa cahaya yang menyelimuti benda padat dalam pandangan kita tersebut adalah aura atau prana yang menyelimuti benda itu. Kita bisa bertanya pada ahli aura atau ahli meditasi yang berpengalaman.

6. Ketika pertama kali kita bertemu dengan seseorang kita merasakan ketidaksukaan atau kecocokan, meskipun kita belum mengenal orang itu. Hal ini disebabkan karena adanya alarm tak terlihat dari indra keenam, aura yang kita miliki akan menyatu dengan aura orang yang bertemu dengan kita, di saat penyatuan aura tersebut, bila kita bisa melihat, akan terjadi interaksi, bila kita mengalami kecocokan, maka warna aura tersebut akan berubah dan melebur sehingga muncul kesan yang hangat dan nyaman, seperti terasa sangat bersahabat, dan bila sebaliknya, maka akan terjadi tolak-menolak selayaknya medan magnet hingga kita merasakan gerah dan kurang nyaman, jadi bila kita merasa tidak suka dengan orang yang bahkan belum kita kenal, maka bisa dipastikan orang tersebut juga merasakan hal yang sama, hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan kita untuk mencari rekan bisnis maupun pasangan.

7. Pernahkah kamu melihat sekelebat bayangan, begitu nyata, namun setelah disadari, ternyata tidak ada apapun di sekitar kita? Bukan ilusi optik atau gangguan mata yang diakibatkan posisi tubuh terhadap letak pandangan, namun sekelebat bayangan itu memanglah mahluk astral. Munculnya sekelebat bayangan tadi sebenarnya adalah visi kita yang berasal dari celah yang dimiliki oleh tabir penghalang dari indra keenam, karena di saat pikiran kita kosong, keinginan akan nafsu dan keduniawianpun ikut kosong, sehingga tabir yang menyelimuti indra tersebut juga sedikit memiliki celah, contohnya adalah saat kita nonton tv, dan kurang enjoy dengan acaranya, saat melamun, saat sedih, saat bosan dll. Sekelebat bayangan itupun tak akan muncul bila pikiran kita tidak dalam keadaan seperti yang disebutkan di atas.

8. Pernah mengalami mati suri? Fenomena mati suri sebenarnya adalah aksi gagal jantung sementara, karena kondisi tertentu, jantung yang tadinya berhenti sejenak akhirnya bisa berdetak kembali, lepas dari unsur ilmiah, mati suri adalah anugrah serta keajaiban, mati suri membuat ruh seseorang lepas dari tubuhnya, karena ruh tersebut telah melakukan kontak dengan alam bawah sadar, maka serangkaian keistimewaan akan terbawa oleh ruh sekalipun ia telah kembali ke dalam jasadnya. Orang yang pernah mati suri, pasti memiliki keistimewaan khusus yang unik dan jadi pusat perhatian atau bisa juga seperti orang gila, mungkin.

9. Merasakan akan kehadiran seseorang atau sesuatu padahal belum ada tanda fisik akan kedatangan tersebut.

Setelah mengamati kesembilan hal tersebut di atas, pernahkah Anda mengalami salah satu atau lebih kejadian tersebut? Bila jawabannya adalah ya, berarti Anda ada bakat memiliki indra keenam, dan jika di asah terus-menerus tidak menutup kemungkinanan Anda akan bisa menerawang. Anda akan mempunyai kemampuan di luar rata-rata atau batas kewajaran manusia.