Beberapa doa berikut di bawah ini bisa diamalkan dan bermanfaat. Berisi permintaan kaya dan lepas dari utang. Namun, tentu saja kaya yang penuh berkah bukan sekedar perbanyak harta saja. Apalagi hakekat kaya adalah, diri yang selalu merasa cukup.
1. Minta panjang umur dan banyak harta
اَللّٰهُمَّ أَكْثِرْ مَالِي وَوَلَدِي وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَنِي وَأَطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ وَأحْسِنْ
عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي
Allahumma aktsir maalii wawaladii wabaariklii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘alaa thoo’atika wa ahsin ‘amalii waghfirliiعَمَلِي وَاغْفِرْ لِي
“Ya Allah, perbanyaklah harta dan anakku, serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu, dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”
(HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480)
2. Memohon kemudahan segala sesuatu
Allahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan-wa angta taj’alul-hazna idza syi’ta sahlan
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”
(HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3: 255)
3. Doa agar terlepas dari sulitnya utang
Allahumma inni a’udzubika minal-ma’tsami wal-maghromi
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari berbuat dosa dan sulitnya utang.”
(HR. Bukhari no. 2397 dan Muslim no. 5)
4. Agar lepas dari hutang sepenuh gunung
Allahumakfinii bihalaalika ‘anharoomika wa aghninii bifadhlika ‘ammangsiwaaka
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal, dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.”
(HR. Tirmidzi no. 3563, hasan kata Syaikh Albani)
5. Doa dipermudah urusan Dunia dan Akhirat
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى
وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ
رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ
Allahumma ashlihlii diiniilladzii huwa ‘ishmatu amrii, wa ashlihlii dun-yaa yallatii fiihaa ma’aasyii, wa ashlihlii aakhirotillatii fiihaa ma’aadii, waj’alil-hayaata ziyaadatan-lii fii kulli khoirin-waj’alil-mauta roohatan-lii mingkulli syarrinوَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ
رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ
“Ya Allah, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku. Jadikanlah, ya Allah, kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan, dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan.” (HR. Muslim no. 2720)
0 Comments
Komentar